We´re back

Setelah liburan panjang kemarin, akhirnya kembali juga di Panama. Dengan perjalanan yang sangat panjang, berangkat dari Jakarta hari Kamis, tgl 14Feb pesawat jam 2.45pm,mendarat di Hongkong, ganti pesawat ke LA, dari LA ganti ke Miami and akhirnya baru dari Miami-Panama.Total perjalanan dengan transit di 3 airport sekitar 36 jam, karenanya lega banget setelah mendarat di Panama.

Jasmita sempet muntah di airport LA sewaktu transit menunggu pesawat ke Miami, and badannya hangat. Hari Jumat tiba Panama jam 2.30 pm, ambil bagasi,ternyata 1 koper entah ada dimana, sampai kita tunggu kedatangan pesawat lain yang memang sama dari Miami ke Panama tetap tidak ada kopernya.Akhirnya,kita laporkan kehilangan 1 koper dan keluar dari airport jam 5pm dan tiba dirumah jam 6.30pm.

Nasib koper sampai sekarang belum ditemukan oleh American Airlines. Pengharapan tentunya koper kembali, karena isinya kebanyakan barang2 Indonesia yang sengaja dibeli untuk dibawa ke Panama, contoh: loyang-loyang kue,agar-agar bubuk, bumbu instan Indofood,Obat Tolak Angin,ada kabel USB,CD install webcam dan baju-baju tentunya. Kalau diganti pihak airlines hanya USD 300,lebih baik koperku kembali karena barang-barang yang ada didalam jumlahnya tidak bisa dinilai dengan uang.

Dan juga,Jasmita,Sabtu jam 4am terbangun dengan suhu badannya tinggi sekali 39C, panik, antara ragu dan tidak, langsung telepon dr-nya dan untung diangkat, intinya berikan Tylenol and warm bath. Wak.. warm bath jam 4 pagi( terpaksa saran tidak diikuti),dan Tylenol hubby langsung pergi untuk beli dan untungnya ada apotik 24 jam.

Sabtu, MInggu fever masih ada.Jasmita sama sekali tidak selera makan.Susu sama sekali tidak mau.Dia lemes banget, cuma mau tidur saja.Kebayang nga sih baby gitu loh fever & jetlag jadi satu.
Foto sewaktu di India, ceria beda sekali dengan lagi sakit

Senin kemarin fever gone,tapi timbul rash sedikit di pipi guepikir biang keringet, senin malam sewaktu ganti baju ke pijama, ternyata rash diperut banyak...gue langsung pikir Jas kena tampak(Rubella)sudah sempet panik juga telepon ke mama di Jakarta gimana kalau tampek bla bla.Dan hari ini, rencana mau appointment dengan dr.tetapi berhubung beliau tidak praktek jadi sempet bicara diselularnya dan dari symptoms yang ada sepertinya bukan Rubella karena Jasmita juga sudah vaksinasi untuk itu tetapi ROseola karena memang demam yang tiba-tiba tinggi bisa menyebabkan bintik-bintik merah.

Untuk lebih meyakinkan diri, browsing ke internet dan memang sama dengan yang dr bilang. 2 hari kalau rash tidak hilang baru akan bawa ke dr, karena memang akan hilang dengan sendirinya dan tidak ada obat untuk itu. Hanya perlu mengobati fever.

Jadi,doaku kali ini hanya mengharapkan bahwa sakit jasmita benar Roseola dan koperku ketemu.